Jumat, 09 September 2011

Mengenal Alergi lebih dekat

Ada orang yang bila makan makanan tertentu, badannya langsung merah, bentol-bentol, gatal-gatal dan lain-lain, bahkan hingga sesak nafas. Terkadang bukan hanya disebabkan makanan, tetapi keluhan tersebut bisa juga dialami seseorang jika kelelahan, stres, meminum suatu obat atau cuaca yang tidak cocok. Semua gejala-gejala tersebut disebut alergi. Alergi merupakan suatu reaksi abnormal dalam tubuh yang disebabkan oleh zat-zat yang tidak berbahaya. Alergi timbul bila ada kontak terhadap zat tertentu yang biasanya, pada orang normal tidak menimbulkan reaksi.

Secara fisologis tubuh manusia memiliki beberapa sistem yang mengendalikan tubuh, salah satunya adalah sistem kekebalan. Sistem kekebalan tubuh adalah sistem yang melindungi tubuh dari bahaya zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Sistem kekebalan ini dikendalikan antibodi yang dihasilkan oleh limposit B dan limposit T dalam tubuh seseorang. Jadi semua zat yang masuk dan kontak dengan tubuh akan dideteksi oleh antibodi ini. Jika zat asing tidak membahayakan kesehatan maka akan diterima dengan baik, sedangkan jika berbahaya maka zat asing tersebut akan diikat dan dinetralisir oleh antibodi. Reaksi antibodi ini sering menimbulkan gejala-gejala alergi seperti merah, bentol, gatal, sesak nafas dan lain-lain. Zat asing yang dapat merangsang timbulnya alergi disebut alergen.

Proses alergi sendiri berlangsung dalam waktu bertahap. Pertama jika tubuh kemasukan sesuatu zat asing yang membahayakan, maka antibodi akan menempel ke sel mast tubuh dan merangsang sel mast untuk menghasilkan histamin. Selanjutnya histamin akan menyerang zat alergen hingga timbul gejala gatal, merah, bentol dan lainlain. Sebenarnya pada semua orang selalu terjadi reaksi antara antibodi dengan zat asing (alergen). Akan tetapi reaksi tersebut tidak berkembang hingga menimbulkan gejala dan keluhan. Hanya pada orang yang antibodinya sangat sensitif bisa timbul keluhan alergi.

Melihat struktur tubuh, zat alergen dapat masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung dan kulit. Alergen melalui mulut biasanya dari makanan dan menimbulkan alergi pada saluran cerna dan akan menjalar ke seluruh tubuh. Sementara yang melalui hidung, alergen akan merangsang saluran nafas. Alergi pada saluran nafas biasanya menimbulkan gejala bersin, ingusan, batuk hingga sesak nafas. Sedangkan yang kontak melalui kulit biasanya akan menimbulakan alergi lokal pada tempat kontak.

Menentukan penyebab alergi dapat dilakukan dengan cara berikut:
• Menghindari zat yang dicurigai sebagai alergen, kemudian setelah gejala hilang, coba kembali zat tersebut. Misalnya saja, bila yang dicurigai sebagai alergen adalah makanan, maka sebaiknya berhenti memakan makanan tersebut. Setelah gejalanya hilang, coba kembali memakannya dan melihat apakah terjadi reaksi yang sama.

• Melakukan tes alergi dan melihat riwayat keluarga serta riwayat frekuensi serangan terjadi. Bila salah satu dari orang tua menderita alergi, maka kemungkinan risiko penyakit tersebut diturunkan pada anak sekitar 25%-30%. Sementara itu, bila kedua orang tua adalah penderita, maka risiko meningkat menjadi 60%-70%. Selain itu perlu dilakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang antara lain tes alergi pada kulit, foto rontgen, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan lebih lanjut bila dibutuhkan. Tes pada kulit merupakan pemeriksaan yang sangat sederhana untuk mendiagnosa alergi. Dengan memberikan zat-zat tertentu pada kulit seseorang, dapat diketahui zat yang merupakan alergen pada orang tersebut. Zat dalam jumlah kecil disuntikkan. Bila terjadi pembengkakan pada bagian yang diberi suntikan, maka zat tersebut adalah merupakan alergen.

Berikut ini beberapa tips menghindari alergi:
Pertama
Jagalah kebersihan lingkungan, baik di dalam maupun di luar rumah. Termasuk tidak menumpuk banyak barang di dalam rumah ataupun di kamar tidur yang dapat menjadi sarang bertumpuknya debu sebagai rangsangan timbulnya reaksi alergi. Usahakan jangan memelihara binatang di dalam rumah ataupun meletakkan kandang hewan peliharaan di sekitar rumah anda
Kedua
Kebersihan diri juga harus diperhatikan untuk menghindari tertumpuknya daki yang dapat pula menjadi sumber rangsangan alergi. Untuk mandi, sebaiknya menggunakan air hangat dan usahakan mandi sore sebelum pukul 5 sore. Dan sebaiknya juga jangan menggunakan cat rambut
Ketiga
Jangan menggunakan pewangi ruangan ataupun parfum, obat-obat anti nyamuk. Jika di rumah anda terdapat banyak nyamuk, gunakanlah raket anti nyamuk.
Keempat
Gunakan kasur atau bantal dari bahan busa bukan kapuk. Gunakan seprei dari bahan katun dan cucilah seminggu sekali.
Kelima
Hindari menggunakan pakaian dari bahan waool (bulu domba), gunakanlah pakaian dari bahan katun
Keenam
Pendingin udara (AC) dapat dipergunakan, tetapi sebaiknya tidak boleh terlalu dingin
Ketujuh
Awasi setiap makanan atau minuman maupun obat-obatan yang dapat menimbulkan reaksi alergi. Hindarilah bahan makanan, minuman dan obat-obatan tersebut. Anda harus mematuhi aturan diet alergi anda
Kedelapan
Berkonsultasilah dengan dokter yang ahli tentang alergi. Alergi yang muncul membutuhkan perwatan yang berbeda-beda pada masing-masing penderita alergi.

Penanganan alergi yang paling tepat bukanlah dengan obat-obatan melainkan dengan cara menghindari allergen. Secara teoritis, alergi memang tidak bisa dihilangkan, tetapi dapat dikurangi frekuensi dan berat serangannya. Punya alergi itu memang kenyataan hidup yang pahit, sepahit rasa pare, tapi anda masih bisa hidup dengan normal jika mengelola alergi anda dengan benar. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar